Ini sebagai pengingat tentang elektronika pada bagian resistor, karena pada resistor terdapat geleng geleng warna dan tiap warna pun mempunyai nilai nilai tersindiri. biar lebih jelas lihat tabel:
Pembacaan tabelnya adalah, Warna ke 1 menyatakan angka, warna ke2 menyatakan angka, warna ke3 menyatakan banyaknya nol, warna ke 4 menyatakan batas toleransi ukur.
Pada urutan pembacaan resistor diatas dapat di contohkan dalam studi kasus sebagai berikut, misalkan kita akan membaca resistor dengan ukuran besar 47000 Ohm atau 47k Ohm, maka urutan warnanya adalah sbb:
Kuning = 4.
Ungu = 7.
Orange = 000.
Emas = Toleransi 5 %
Pembacaan untuk kode warna ke empat adalah sebagai toleransi batas ukur keakuratan suatu resistansi.
Jadi, resistor jika jarang sekali ada yang sesuai ukurannya, misalkan kita mengukur resistor dengan resistan 47 Ohm, terkadang yang terukur hanya 45 Ohm atau bisa jadi 50 Ohm.
Nah itu lah yang menjadi tolak ukur resistor yang mempunyai batas toleransi 5%, Ok deh udah sedikit paham nihhh…
Nah sekarang Study kasus yang kedua, kita mau baca resistor dengan besar ukuran 2k2 Ohm atau 2200 Ohm.
1. Merah = 2.
2. Merah` = 2.
3. Merah = 00
4. Emas = Toleransi 5 %.
Semoga Setelah baca tabel di atas ingatan kita dapat kembali pulih ( bagi yang pelupa )
Terima kasih atas kunjungan nya.... di cara baca resistor
Title : cara baca resistor
Description : Ini sebagai pengingat tentang elektronika pada bagian resistor, karena pada resistor terdapat geleng geleng warna dan tiap warna pun mempu...